Senin, 01 Oktober 2012

Gaji Bupati Cuma Rp 6,1 Juta, tapi Jadi Rebutan


Dalam beberapa bulan kedepan, Tanah Laut akan dimeriahkan dengan ramainya para peminat untuk menjadi Bupati, sama halnya dengan didaerah lain, fenomena ketertarikan semua pihak terhadap jabatan bupati akhir-akhir ini cukup meningkat. Banyak orang berlomba-lomba untuk menjadi seorang pemimpin, dengan berlatar belakang alasan, ada yang tulus ikhlas karena "terpanggil" untuk  membangun daerah, ada pula yang mungkin memiliki niatan yang lain. 

Sebenarnya berapa sih Gaji Seorang Bupati ???, 
Hari ini saya membaca Kompas.com sebuah uraian berita dari Kabupaten di Jawa Timur tentang gaji seorang Bupati, barangkali tidak jauh beda dengan di daerah kita.  Yang menjadi pembeda mungkin tunjangan dari kanan-kiri para pengusaha di wilayah Tanah Laut lebih menggiurkan dibanding di Jawa, itu sebabnya terkadang para pejabat di luar Jawa (Kalimantan, Papua )  lebih berbeda dari segi penghasilan "cipratan",...

Sekedar diketahui kalau kita  mengacu pada Keppres No.68 tahun 2011, gaji pokok kepala daerah tingkat II atau Bupati dan Wali Kota, hanya Rp 2,1 juta. Tunjangan yang diberikan setiap bulan bagi Bupati dan Wali Kota hanya Rp 3,78 juta. Secara keseluruhan, setiap bulan para Bupati dan Wali Kota hanya menerima gaji sebesar Rp 5,88 juta.


Gaji Bupati Probolinggo, Jawa Timur, Hasan Aminuddin tahun 2012 hanya Rp 6,1 juta per bulan. Gaji Wakil Bupati Salim Qurays hanya Rp 5,3 juta.

Walaupun begitu, posisi tersebut diincar dan diperebutkan oleh tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung pada pilkada 8 November nanti. Ketiga pasangan calon itu adalah istri Bupati Probolinggo, Tantri Hasan Aminuddin-Timbul Prihanjoko; Wakil Bupati Salim Qurays-Agus Setiyawan; dan mantan Sekda Kusnadi-Wahid Nurrahman.

Data yang dihimpun menyebutkan, gaji bupati sebesar Rp 6.746.363. Setelah dipotong pajak, nilainya menjadi Rp 6.170.600. Sementara gaji wakil bupati Rp 5.774.242. Setelah dipotong pajak, gaji bersihnya menjadi Rp 5.322.800. Gaji bupati terdiri atas gaji pokok Rp 2.100.000, tunjangan istri Rp 210.000, tunjangan dua anak Rp 84.000, tunjangan jabatan Rp 3.780.000, tunjangan beras Rp 236.000, dan tunjangan PPh Rp 336.363. Totalnya senilai Rp 6.746.363. Setelah dipotong potongan pihak ketiga dan PPh sebesar Rp 575.763, gaji bersihnya hanya Rp 6.170.600.

Adapun gaji wakil bupati terdiri atas gaji pokok Rp 1.800.000, tunjangan istri Rp 180.000, tunjangan dua anak Rp 72.000, tunjangan jabatan Rp 3.240.000, tunjangan beras Rp 236.000, dan tunjangan PPh Rp 246.242. Maka, gaji kotornya Rp 5.774.242. Setelah dipotong potongan pihak ketiga dan PPh sebesar Rp 451.442, gaji wakil bupati Rp 5.322.800.

Setahun, gaji bersih bupati Rp 74.047.200, dan wakil bupati Rp 63.873.600. Menurut Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah Tanto Walono, Senin (1/10/2012), gaji mereka diberikan tiap bulan tanggal 1, sama seperti PNS. Gaji mereka tergantung dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tahun depan, gaji mereka bisa saja naik meski mungkin hanya satu juta. Maka, siapa pun bupati dan wakil bupati yang terpilih nanti, akan menerima gaji sekitar jumlah itu.  (Sumber : KOMPAS.com )

Mengahiri artikel ini : Sebuah pertanyaan besar dalam diri saya :
Dengan minat yang begitu besar dari sebagian kita untuk menjadi seorang bupati, dan pengorbanan biaya yang juga besar dikeluarkan oleh para calon, tidak sebanding dengan gaji yang bakal mereka terima,  secara logis bahasa anak tetangga saya yang masih TK, "ntar kalo udah jadi bupati bakalan korupsi gak ya???" 



1 komentar:

TokiMachi mengatakan...

hal ini sangat menarik Gan, padahal jika kita tinjau lebih dalam gaji bupati tersebut kan tidak terlalu menggiyurkan tapi kenapa menjadi rebutan ya, mungkin dibalik 6,1 juta itu tersimpan uang puluhan juta, sehingga dijadikan rebutan banyak orang

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes