Pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) menjadi jalan yang paling efektif untuk para punggawa partai politik untuk melanjutkan tradisi kekuasaannya. Beberapa putra mahkota pun sudah disiapkan untuk bersaing merebut takhta kepala daerah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya ada empat putra ketua partai politik di Kalsel yang siap maju pada pemilukada di banua. Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalsel Rudy Ariffin kabarnya bakal mengusung anak keduanya yakni HM Aditya Mufti Ariffin.
Putra dari Ketua DPD Partai Golkar Kalsel HA Sulaiman HB yakni Hasnuryadi Sulaiman juga disebut-sebut akan turun dalam Pemilihan Walikota Banjarmasin.
Selain keduanya, ada juga putra dari Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel H Abidin HH yakni H Muhammad Nur dan putra Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel H Adriansyah, H Bambang Alamsyah. Dari keempat nama tersebut, justru Bambang dan M Nur yang sudah bersaing. Keduanya akan turun dalam Pemilihan Bupati Tanah Laut 2013-2018.
Bambang sebagai calon Bupati berpasangan dengan Drs Sukamta. Sedangkan Muhammad Nur, calon wakil bupati mendamping H Atmari. Meski demikian, gerakan yang mendorong Aditya Mufti Ariffin dan Hasnuriyadi Sulaiman untuk maju juga sudah terlihat. Hal ini diakui Aditya ketika dikonfirmasi Radar Banjarmasin.
“Teman-teman banyak yang mendorong, termasuk guru-guru kita, para alim ulama. Mereka meminta untuk maju, ada yang di Kabupaten Banjar, Banjarbaru dan Banjarmasin,” ujar Ovi, panggilan akrabnya. Ovi pun juga mendapat restu dari sang ayah yang juga Gubernur Kalsel.
”Kalau tidak ada aral Insya Allah. Tapi dimana (mencalonkan diri) belum dimananya. Yang jelas mau konsen dulu untuk pemenangan Pemilu 2014,” imbuhnya. Alumni Fakultas Hukum Unlam ini sendiri, sekarang duduk sebagai Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan. Ovi juga menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kota Banjarbaru.
Soal motivasi untuk maju dalam pemilukada, menurut menurut Ovi adalah semata untuk melakukan pembenahan. Ia juga menilai, bagi seorang politisi menjadi seorang eksekutif baik menjadi bupati, wakil bupati, walikota, wakil walikota, gubernur, wakil gubernur, menteri atau presiden merupakan puncak dari karir.
“Kalau masalah pembenahan masih banyak pembenahan yang harus dilakukan, terutama reformasi di pemerintahan, baik reformasi sistem, reformasi kultur dan personal di pemerintahan,” katanya. Sementara itu, Hasnur tampaknya akan digadang-gadang untuk maju di Pemilukada Kota Banjarmasin.
Meski tidak ada pengakuan langsung dari Hasnur, namun para politisi Golkar sudah mempersiapkan diri untuk mencalonkan Hasnur sebagai “Banjarmasin 1”. Hal ini diakui Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel Murhan Effendie. Ia mengungkapkan Partai Golkar selalu mendukung apabila Hasnur maju pada pemilukada mendatang.
Termasuk dalam rencana sebagai Walikota Banjarmasin. “Pak Hasnur maju, itu mungkin saja. Kemungkinan terbesar adalah sebagai Banjarmasin 1. Tapi pemilukada sendiri masih lama, semua masih bisa terjadi. Tapi tidak ada salahnya kami mempersiapkan sejak dari sekarang,” ujarnya kemarin.
Murhan mengungkapkan, pemilihan Kota Banjarmasin sebagai sasaran untuk pemilukada sudah sangat tepat. Pasalnya Hasnur saat ini juga sebagai menjabat Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah I (Banjarmasin/Batola) DPD Partai Golkar Kalsel. Sehingga setidaknya sudah memiliki nama.
Sementara itu, H Bambang Alamsyah, putra pertama Ketua PDIP Kalsel H Adriansyah, mulai terjun ke dunia politik sejak pemilu legislatif 2009. Sejak saat itu, karir politiknya terlihat moncer. Ia terpilih sebagai anggota DPRD dan seiring kemenangan PDIP di Tala, Bambang pun naik menjadi Ketua DPRD. Di partai, ia pun terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC PDIP Tala.
Karena itulah menurut Ahmad Yani, anggota DPRD Tala, seluruh kader mantap memilih Bambang untuk dicalonkan sebagai Bupati pada periode mendatang, berpasangan dengan seorang birokrat yang dikenal luas masyarakat, yakni Drs Sukamta sebagai wakil bupatinya.
“H Bambang orangnya mudah bergaul dengan siapa saja. Sekarang dia tidak saja milik partai, namun sudah menjadi milik masyarakat, dengan dibuktikan sebagai Ketua DPRD Tala,” ujarnya.
Soal kapasitas sebagai pemimpin, Bambang pun menurutnya tidak perlu diragukan, karena dia mendapat didikan langsung dari ayahnya. “Bambang sudah mengenal dan mengetahui bentuk kepemimpinan yang mensejahterakan rakyat,” ucapnya. Sementara itu, Pengurus Partai Gerindra Kalsel Ilham Nur, membenarkan bahwa Muhammad Nur yang merupakan putra dari Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel H Abidin HH akan diusung sebagai calon Wakil Bupati Tanah Laut.
“Untuk pak Muhammad Nur, memang mau difokuskan untuk menjadi calon wakil bupati untuk saat ini. Jadi kami fokus untuk memenangkannya pada Pemilukada Tala 2013 nanti,” katanya. HM Nur adalah anak dari Prof Dr H Abidin yang sekarang menjalani karir politiknya sebagai anggota DPRD Kalsel di Fraksi Persatuan Pembangunan Indonesia Raya (PPIR).
HM Nur terpilih dari Dapil 6 Kalsel yang termasuk di dalamnya adalah Kabupaten Tala. Kepada Radar Banjarmasin, M Nur mengaku dirinya terdorong untuk ikut serta dalam pemilukada, karana ingin membawa perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Tala meningkat, melalui lapangan pekerjaan dan infrastruktur yang diperbaiki.
“Pada dasarnya saya tergerak bila bersama pak Atmari untuk maju bersama,” ungkap pria yang akan berusia 35 tahun pada pemilihan Bupati Tala 2013 nanti. Soal politik, HM Nur mengaku banyak belajar dari ayahnya yang berangkat dari seorang kepala desa, kemudian menjadi seorang Ketua Gerindra di Kalsel dan juga aktif di kegiatan sosial keagamaan sebagai Bendahara PBNU. (mrn/ard/tas/sip)
Sumber : Radar Banjar