Berdasarkan perhitungan sementara, kekurangan pegawai tersebut sebanyak 939 orang yang terdiri tenaga pengajar sebanyak 424 orang, tenaga kesehatan sebanyak 152 orang dan untuk tenaga teknis sebanyak 363 orang.
Kabid formasi dan pengadaan pegawai kantor BKD Tanahlaut, Hendro Cahyoko saat dihubungi BPost mengakui jika saat ini berdasarkan perhitungan dan laporan dari masing-masing satuan perangkat dinas mengalami kekurangan cukup besar.
“Kalau data globalnya 900 lebih yang berasal dari tenaga pengajar, tenaga kesehatan dan teknis,” katanya singkat.
Namun untuk mengetahui kepastian berapa kekurangan maupun kelebihan tenaga pegawai negeri sipil tersebut harus menunggu hasil evaluasi dan analisis jabatan yang saat ini sedang digodok di tingkat provinsi.
Karena dari kegiatan analisis jabatan tersebut akan diketahui secara detail porsi pegawai yang harus ada berdasarkan beban pekerjaan yang ada. Dan kekurangan pegawai di Tanahlaut tersebut, berdasarkan laporan masing-masing perangkat dinas dan badan yang disampaikan ke kantor BKD Tanahlaut.
1 komentar:
Tala bujurkah kekurangan pegawai?
Posting Komentar